Apa yang membuat Bali begitu istimewa untuk para pecinta wisata bawah laut? Jawabannya ada pada kombinasi sempurna antara biodiversitas laut yang kaya, perairan yang jernih, serta infrastruktur wisata yang mendukung. Bali dikenal memiliki spot menyelam kelas dunia seperti Tulamben, Amed, Menjangan, dan Nusa Penida yang masing-masing menawarkan keunikan tersendiri.
Untuk menjawab pertanyaan dimana sebaiknya Anda melakukannya di Bali, berikut adalah daftar spot yang wajib dikunjungi:
Tulamben terkenal dengan bangkai kapal USAT Liberty yang karam di tahun 1942. Kini, bangkai tersebut telah menjadi rumah bagi ribuan spesies laut dan menjadi salah satu spot diving paling populer di dunia.
Terletak tidak jauh dari Tulamben, Amed memiliki garis pantai berbatu dan perairan yang tenang. Ideal untuk snorkeling, terutama untuk pemula.
Salah satu daya tarik utama di sini adalah Manta Point, tempat di mana Anda bisa berenang bersama pari manta raksasa yang jinak.
Pulau kecil ini berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat dan terkenal akan terumbu karangnya yang masih alami.
Cocok untuk snorkeling keluarga. Air yang tenang dan jarak pandang yang baik membuat pengalaman di Blue Lagoon menyenangkan bagi semua kalangan.
Pertama-tama, pilihlah operator wisata terpercaya. Banyak dive center dan tour operator lokal di Bali yang menyediakan paket lengkap, mulai dari peralatan, instruktur, hingga dokumentasi underwater.
Pastikan Anda mengecek review dan lisensi mereka. Selain itu, jangan ragu bertanya bagaimana prosedur keselamatan mereka, terutama jika Anda baru pertama kali mencoba aktivitas seperti diving.
Untuk pengalaman wisata bawah laut yang menyenangkan dan aman, berikut adalah beberapa perlengkapan yang sebaiknya Anda bawa:
Selain itu, jangan lupa membawa air minum sendiri agar tetap terhidrasi selama beraktivitas di laut.
Siapa pun bisa! Baik anak-anak hingga lansia, aktivitas wisata bawah laut di Bali dirancang untuk segala usia. Namun, pastikan memilih aktivitas yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisik masing-masing.
Kapan waktu terbaik untuk menjelajahi wisata bawah laut Bali? Umumnya, musim kemarau antara April hingga Oktober adalah waktu yang paling direkomendasikan. Air laut cenderung lebih jernih dan arus lebih bersahabat pada periode ini.
Dengan menjaga etika dan lingkungan, Anda membantu melestarikan kekayaan laut Bali agar tetap indah dan berkelanjutan.
Snorkeling dilakukan di permukaan air dengan alat sederhana, sementara diving menggunakan tabung oksigen dan menyelam lebih dalam.
Blue Lagoon, Amed, dan Nusa Dua sangat cocok untuk pemula.
Agar bisa menyesuaikan jadwal dan mendapatkan instruktur terbaik.
Tenang! Banyak operator yang menyediakan life jacket dan aktivitas seperti seawalker.
Semua orang! Bahkan anak usia 7 tahun sudah bisa mencoba snorkeling dengan pengawasan.
Tidak hanya menyenangkan, wisata bawah laut juga bermanfaat bagi tubuh. Aktivitas ini dapat:
Setelah Anda puas bermain air dan menikmati pesona wisata bawah laut, pastikan perjalanan Anda di Bali semakin mudah dan nyaman dengan kendaraan pribadi.
Sewa kendaraan langsung dari pemilik terpercaya di rentalmo.com. Tidak ada biaya perantara, mudah, dan aman untuk segala keperluan Anda di Bali.