Oli atau pelumas merupakan komponen yang sangat penting untuk mesin mobil. Cairan kental ini dapat menunjang performa mobil jika Anda memilih dengan tepat. Kandungan-kandungan dalam oli yang bagus akan mencegah gesekan antar logam komponen mesin, mencegah aus, melindungi komponen dari karat, dan membersihkan mesin.

Banyak berdedar merek-merek oli di pasaran yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Namun, Anda juga harus cermat dalam memilih oli yang cocok dengan jenis mobil yang kita punya. Jangan sampai hanya karena harga yang mahal, Anda berpendapat bahwa oli tersebut baik untuk mobil Anda. Hal itu belum tentu sepenuhnya benar. Jadi Anda harus paham, agar tidak mengurangi usia mobil.

Untuk itu, berikut akan saya paparkan trik-trik memilih oli yang tepat untuk mesin mobil. Perlu diperhatikan, agar tidak kecewa dan rugi karena salah memilih oli

Baca Juga : Mobil matic vs manual, lebih unggul mana?

1. Harus Oli Mobil Bersertifikasi

Hal pertama yang harus Anda ingat adalah merek oli yang sudah bersertifikasi, karena ini membuktikan bahwa oli sudah teruji baik untuk mesin. Beberapa jenis oli yang sudah bersertifikasi antara lain API, ACEA, ILSAC, SAE, dan JASO. Pastikan, Anda memilih oli yang bersertifikasi dan cocok untuk mesin mobil anda.

2. Perhatikan Tingkat Kekentalan Oli

Tingkat kekentalan oli terbagi menjadi 3, yakni encer, sedang, dan kental. Semua jenis ini sangat berpengaruh terhadap kestabilan dan daya tahan tinggi rendahnya suhu.

Oli yang tingkat kekentalannya rendah, dapat mudah mengalir untuk melumasi dan bisa bekerja dalam suhu rendah. Sedangkan oli yang memiliki tingkat kekentalan tinggi, dapat membuat mesin bekerja lebih optimal dalam suhu tinggi. Seberapa kental oli dapat diidentifikasi melalui SAE (Society of Automotive Engineer). Anda dapat melihat kode pada kemasan oli yang memiliki huruf W (Winter) pada nama oli dengan angka yang berbeda-beda menunjukkan tingkat kekentalan oli. Misalnya, oli yang lebih cair seperti SAE 10W30 dan yang lebih kental seperti 20W50.

3. Pahami Spesifikasi Mesin

Apapun merek olinya, pada dasarnya sama. Asalkan, spesifikasinya cocok dengan mesin mobil Anda. Termasuk juga jika Anda ingin bergonta-ganti oli. Namun, sebaiknya tidak melakukan to up (menambah volume) karena ada sisa pembakaran di ruang bakar yang harus dibuang pada oli lama.

Jika Anda memiliki mobil dengan mesin teknologi baru, seperti turbo, supercharger, DOHC, dan sejenisnya. Saya menyarankan Anda untuk menggunakan oli sintetik. Mesin teknologi baru membutuhkan pelumasan yang lebih baik, di mana celah antar logam lebih sempit atau presisi. Hanya oli sintetik yang bisa melapisi dan mengalir sempurna.

Ulasan di atas adalah beberapa hal penting yang sangat bermanfaat bagi Anda jika ingin memilih oli yang bagus untuk mesin mobil Anda. Apapun jenis mobil Anda, jangan lupa untuk selalu berikan perawatan terbaik, agar mobil Anda menjadi lebih awet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *