Banyak orang menganggap bahwa mobil bukanlah aset karena nilainya menurun seiring berjalannya waktu dan menimbulkan berbagai biaya rutin yang harus dilunasi. Namun, memiliki mobil ternyata tidak seburuk anggapan tersebut. Bila kamu memiliki lebih dari satu mobil, maka kamu dapat memanfaatkannya untuk merintis bisnis rental mobil.

Kini, bisnis rental mobil memiliki prospek yang cerah karena mobilitas masyarakat modern semakin tinggi. Apakah kamu tertarik merintis tersebut?

Ulasan lengkap berikut ini akan membantumu merintis bisnis tersebut secara lancar:

Menentukan Tipe Bisnis Rental Mobil

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat hendak merintis bisnis rental mobil adalah menentukan tipe yang tepat. Secara garis besar, ada dua tipe bisnis yang bisa kamu pilih, yaitu rental harian dan rental kontrak. Sistem rental harian membidik pelanggan langsung (Business To Customer atau B2C), sedangkan rental kontrak membidik target berupa pelaku bisnis lainnya (Business To Business atau B2B). Kamu patut memilih salah satu di antara kedua tipe bisnis tersebut dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti lokasi bisnis, ketersediaan modal, dan jalinan relasi dengan calon pelanggan.

Memeriksa Kondisi Mobil Bekas Sebelum Membeli

Pada umumnya bisnis rental mobil menggunakan mobil bekas sebagai andalan karena harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan mobil baru. Memilih mobil bekas tentu tak jadi masalah asalkan kamu bisa mampu mengenali kondisinya secara cermat. Pilihlah mobil bekas yang tahun produksinya tidak terlalu lawas dan performa mesinnya masih prima. Jangan sampai mobil bekas yang tidak layak pakai malah menghambat bisnis rentalmu dan gagal menghasilkan keuntungan maksimal.

Menetapkan Aturan Rental Mobil yang Jelas

Aturan yang jelas turut mempengaruhi kesuksesan bisnis rental mobil. Setidaknya kamu harus menetapkan beberapa aturan berikut ini ketika menyewakan mobil:

• Mengharuskan penyewa mengisi formulir penyewaan dan menandatangani surat kesepakatan sewa.

• Mewajibkan penyewa memberikan identitas pribadi asli, seperti fotokopi KTP dan SIM A.

• Menerima uang muka atau uang sewa hingga lunas sebelum mobil dibawa penyewa.

• Memasang alat pelacak Global Positioning System (GPS) untuk mendukung keamanan mobil selama proses sewa berlangsung.

Merawat Mobil Sewaan Secara Telaten

Bisnis sewa mobil membuatmu wajib merawat mobil sewaan secara telaten supaya kondisinya prima dan masa pakainya bertahan lebih lama. Hal-hal penting yang patut diperhatikan ketika merawat mobil sewaan adalah sebagai berikut:

• Melakukan servis secara berkala, khususnya jika jarak tempuh mobil per bulan terbilang sangat jauh.

• Mengganti komponen mesin mobil yang rusak, terutama komponen yang berkaitan dengan fungsi vital seperti sistem penggerak, rem, kelistrikan, lampu, dan filter udara.

• Menjaga kebersihan kabin mobil secara teliti agar penyewa merasa nyaman.

• Memasang aksesori yang menyempurnakan fungsi mobil, seperti foot step, sensor parkir, GPS tracker, dan TV mobil.

Memanfaatkan Sistem Pemasaran Digital untuk Mendukung Bisnis

Jika kamu sudah mantap merintis bisnis rental mobil, berarti kamu juga mesti memanfaatkan sistem pemasaran digital untuk mendukung bisnis. Strategi pemasaran digital yang efektif akan membantu membangun brand awareness dan popularitas bisnismu. Beberapa strategi yang dapat kamu terapkan saat menjalankan bisnis tersebut, yaitu:

• Membuat akun media sosial khusus bisnis dan mengunggah konten secara konsisten.

• Menampilkan informasi menarik seputar promo khusus pada momen tertentu, misalnya diskon sewa mobil saat libur hari raya atau cashback untuk durasi sewa tertentu.

• Mendaftarkan bisnis ke platform perantara yang memfasilitasi hubungan antara rental mobil dan calon penyewa, seperti Rentalmo.

• Menjalin kerja sama dengan Online Travel Agent (OTA) yang menyediakan fasilitas sewa mobil.

Tak ada kata terlambat untuk merintis bisnis yang sesuai dengan minatmu, termasuk rental mobil. Sekarang, mari bergegas menyiapkan modal dan rencana bisnis agar impianmu tersebut lekas terwujud. Selamat berbisnis!